Pendidikan Yang Di Berikan Oleh Pemerintah Oleh Masyarakat

Pendidikan Yang Di Berikan Oleh Pemerintah Oleh Masyarakat

Kerabat masih berpikir bahwa pendidikan di Jawa Tengah lebih baik, tetapi sekarang mereka dapat menutup biaya kerabat mereka yang mengajar di sekolah-sekolah di Tangerang … kualitas pendidikan di Tangerang juga tergantung pada Anda. (Hasil pekerjaannya tidak bisa dianggap remeh.) Pada akhirnya, sekolah tempatnya bekerja menuntut yang terbaik dan mengejutkan anak-anak dengan kemampuannya.

Saat ini Tangerang memiliki sejumlah universitas besar dengan program internasional tidak hanya untuk pelajar tetapi juga untuk pelajar, pendidikan mudah ditemukan sejak usia dini, banyak sumber bakat dan keterampilan, sekolah nasional untuk sekolah internasional, banyak peluang tidak.

 

Kesuksesan secara nasional dan internasional

hanya hubungan dengan negara yaitu Jepang, Inggris, Jerman, Arab dan China. Setiap sekolah juga telah menunjukkan kesuksesan secara nasional dan internasional. Pendidikan dan industri di Tangerang bisa bersinergi jika ingin mencari tempat kerja nyata atau praktek, ada banyak perusahaan di luar sana, dan yang terdingin adalah Puspiptek di Serpong.

Pendidikan Yang Di Berikan Oleh Pemerintah Oleh Masyarakat

Tangerang adalah kota yang indah, yang tidak seseram dulu, kami adalah perusahaan multikultural dari berbagai belahan Indonesia dan seluruh dunia yang berinvestasi di Tangerang. Ada juga dana untuk tunjangan dan masalah sosial, keamanan. Tangerang membantu dalam segala perkembangan pendidikan anak-anak. jadi tidak mustahil jika Tangerang sekarang ini dikenal sebagai kota pendidikan dan kota industri.

 

Forum Persatuan Guru Kehormatan Tangerang

Karena gaji yang minim, guru honorer itu tidak menerima gaji selama tiga bulan. Pasalnya, Dewan Sekolah Kabupaten Tangerang tidak membayar biaya pelaksanaan (BOP) sebagai SPP guru non-ASN. Beberapa guru yang tergabung dalam Forum Persatuan Guru Kehormatan Tangerang mengeluhkan kesusahannya di hadapan Panitia II DPRR Wilayah Tangerang. Mereka menahan pemerintah DNRD di Tangerang karena merasa kesehatannya diabaikan.

Salah satu guru honorer, Pak Hafiz, mengatakan setidaknya ada empat poin yang dibicarakan dalam rapat honorer guru dengan Komite II yang juga dihadiri perwakilan sekolah di Tangerang. Untuk pertama kalinya dia mengatakan bahwa itu adalah dana Verkhovna Rada yang belum dibayarkan selama tiga bulan. Besarannya tergantung masa kerja 0-5 tahun adalah Rp 1 juta, Rp 5-10 tahun 1,3 juta, Rp 1.615 1,6 juta, dan untuk jangka waktu lebih dari 15 tahun mendapat Rp 2 juta.

 

Pembayaran biaya operasional sekolah

“Untuk itu, BOP sekolah mengatakan terus menaikkan standar, karena BOP berubah, harus S1. Menurut mereka, saat ini 429 pegawai honorer tidak berizin menjadi tenaga pengajar, dan hanya 95% yang menjadi kendala, ”ujarnya kepada masyarakat. Selain masalah dana neraca pembayaran yang belum ada, para guru juga mengeluhkan keterlambatan pembayaran biaya operasional sekolah biasa (BRP) yang sudah berbulan-bulan.

“Masalah lainnya adalah masalah bertelanjang kaki di sekolah tetap tidak dibayar, sehingga menghambat perekonomian kita ketika para guru memungut biaya yang telah hilang selama berbulan-bulan,” katanya. Dan tidak hanya itu, para guru honorer ini ingin menaikkan atau menetapkan upah minimum yang mereka terima. “Selama ini jam di berbagai sekolah sudah 20.000, jam – 40.000. Saya ingin seperti kota Tangsel, dengan BOP lebih tinggi dari Kabupaten,” jelasnya.

 

Berkunjung ke kantor sekolah terkait dengan BPZHS

Lebih lanjut dia menegaskan, poin ketiga yang dibahas terkait dengan permohonan BPJS kesehatan untuk tenaga honorer. Menurutnya, usai berkunjung ke kantor sekolah terkait dengan BPZHS baru-baru ini, dirinya baru saja diintegrasikan ke dalam BPZHS untuk melamar pekerjaan.

“Itu tidak bagus, meskipun istri dan anak kita juga pecandu kita, bukan?” Panitia juga sudah membahas sebelumnya tentang jumlah guru honorer yang akan dikumpulkan di Kabupaten Tangerang, dengan harapan bisa menugaskan BPHS dari APBD untuk kesehatan, ”jelasnya.

Share Post
Comments are closed.